HARI SEBELUM AKU DIPANGGIL :’(
Maria Puspita Sari, seorang anak yang mempunyai banyak sekali
penyakit yang dia derita, mulai dari yang kecil sampai yang besar sekali pun
dia hadapi dengan ketegaran dan kepercayaan nya kepada Tuhan bahwa ia akan di
sembuhkan.
Dia dilahirkan
tanggal 28 oktober 1999 dengan sehat dan selamat. Anak yang sangat baik dan
selalu patuh pada orang tua ini, selalu menjadi bahan pembicaraan para tetangga
dan teman teman nya karena penyakit nya. Penyakit jantung bocor yang sudah ia
alami dari kecil hingga sekarang kelas 5 SD tidak membuat nya patah semangat
untuk hidup dan untuk melayani Tuhan. Operasi yang dilakukan berulang kali,
tidak membuat dia menjadi pulih seperti anak-anak biasanya. Kuku kaki dan
tangan yang biru-biru, muka yang pucat, dan badan yang sebenarnya tidak
diperbolehkan untuk terlalu cape melalukan aktifitas, tidak dia jadikan alasan
untuk dia tidak sekolah atau tidak datang ke Gereja. Cita cita dia dari kecil
adalah menjadi guru sekolah minggu di Gereja.
Penyakitnya yang
mulai sering kambuh saat dia kelas 5, membuat dia jarang ke sekolah dan dia
tidak naik kelas ke kelas 6 dan tetap di kelas 5. tapi hal itu tidak membuat
dia patah semangat, bahkan dia semakin semangat untuk menghadapi kehidupan ini.
Caci maki, ledekan, atau hinaan yang sering dilakukan teman nya kepada dia,
tidak pernah membuat dia menjadi benci kepada teman-teman nya, dia selalu
menghadapi nya dengan SENYUMAN J
Teman-teman nya
yang sudah naik kelas 6 pun masih sering bermain dengan dia, dan teman-teman
nya selalu membujuk guru nya untuk menaikkan maria ke kelas 6 saja. Tapi apa
boleh buat, itu sudah keputusan dari sekolah.
Tanggal 21
agustus 2011 saat di pulang dari sekolah minggu bersama 2 adiknya dan mamah
nya, dia di serempet mobil dari belakang. Mereka pun tejatuh dan maria langung
jatuh pingsan dan beberapa luka di badan dan kepalanya. Untung nya orang yang
menabraknya itu bertanggung jawab dan membawa maria ke rumah sakit. Saat
dirumah sakit, ternyata kata dokter itu hanya luka kecil dan maria boleh
pulang. Tetapi saat dirumah dia jatuh pingsan dan langsung dibawa kerumah
sakit. Setelah di cek, ternyata sebagian kepala maria mengalami pendarahan.
Sesuatu yang tidak disangka dan tidak diharapkan terjadi kepada dia saat itu
juga.
Akhirnya, dokter
memutuskan agar maria dioprasi pada hari Selasa tanggal 23 agustus 2011. sehari
sebelum dia dioprasi, dia dirumah sempat berkata seperti ini kepada ibu nya, “Bu,
Di surga itu enak nya ketemu Tuhan. Maria pengeeeen banget kesana, biar maria
gak sakit-sakit lagi.”
Ibunya berkata
begini, “ia nak enak”
Maria pun berkata
seperti ini lagi, “ Bu, maafin maria ya kalo maria banyak salah sama ibu, maria udah
nyusahin ibu selama ini”
Kata ibunya, “enggak
nak, maria enggak nyusahin ibu kok. Malahan ibu yang pengen minta maaf sama
maria soalnya ibu gak bisa nyenengin maria”
Kata maria, “enggak
kok bu, gapapa”
LALU maria mecium
dan memeluk ibunya.
Tetapi setelah
beberapa jam kemudian maria pingsan dan dibawa oleh orang tua nya ke rumah
sakit serang. Perjanjian oprasi oleh dokter pun dibatalkan, karna saat dirumah
sakit maria sudah dipanggil oleh Tuhan jam 02.00 pagi. Ibunya pun langsung
berteriak dan tidak menyangka akan ditinggal kan oleh anaknya.
## Maria seorang
anak yang baik, polos, dan rajin beribadah mengalami hidup yang sangat tragis.
♥Tuhan kekuatan
yang Kau berikan sungguh melebihi segala akal dan pikiranku. rancangan-Mu
adalah rancangan yang sempurna bagi hidupku, dan akau percaya bahwa tiada hal
yang mustahil saat ku bersama-Mu♥
Tidak ada komentar:
Posting Komentar